Sejarah Perkembangan Otak Komputer - Bagi Template

Jumat, 23 Desember 2005

Sejarah Perkembangan Otak Komputer



Sekilas Mengenal Prosesor Dan Memory




CPU ( Central Processing Unit )

Sebelum kita membeli perangkat dan merakit komputer terlebih dahulu kita harus merancang atau menetukan konfigurasi komputer yang akan dirakit sesuai dengan kebutuhan kita. Dengan kata lain komputer yang kita rakit yang dibutuhkan umpamanya komputer digunakan untuk aplikasi pengolah kata, disain grafis, multimedia, dan untuk aplikasi database kepegawaian atau perkantoran perusahaan dll. lantaran masing-masing akan membutuhkan perangkat keras yang berbeda. Kemudian juga harus dipertimbangkan kemungkinan untuk meningkatkan kemampuan komputer atau upgrade. Komponen atau perangkat keras yang harus dipersiapkan dan dirancang diantaranya adalah: prosesor dan memori, mainboard atau mother board, cardexpansi, disk drive, casing dan perangkat keras penunjang komputer lainnya.

Ø  Bermarkas di Sunnyvale – CA, berdiri 1969
Ø  Bekas partner Intel dalam menyediakan prosesor bagi IBM, putus hubunganpada 1986
Ø  Merupakan pesaing terdekat Intel dalam pasar processor.
Ø  Mengalahkan Intel dalam teknologi Dual Core
Ø  Istilah : 3D Now, HyperTransport, TLB (Trans Look aside Buffer)

Central Prosesor unit (CPU) dan memori
Central Prosesor Unit CPU ialah merupakan otak dari komputer, semakin tinggi kecepatan prosesor maka semakin tinggi kecepatan kerjanya, sedangkan memori merupakan daerah atau ruang pengolahan data serta daerah menjalankan sistem aplikasi, semakin besar kapasitas memori akan semakin besar pula data yang sanggup diolah dan semakin banyak sistem aplikasi yang bisa dijalankan oleh komputer. Makara prosesor dan memori dijadikan sebagai ukuran kecanggihan komputer yang akan kita rakit.

Tipe Cpu
Terdapat tiga tipe CPU yang banyak beredar di pasaran yakni CPU keluaran Intel Corporation, AMD keluaran Advanced Micro Device, dan Cyrix atau VIA C3 keluaran VIA Technologies Corporation.

CPU alias prosesor keluaran VIA sendiri pada umumnya mengikuti platform teknologi yang dikeluarkan oleh Intel. Artinya, setiap seri prosesor yang dirilis VIA pada umumnya selalu mempunyai kompatibilitas dengan seri prosesor yang dibentuk Intel.

Sementara AMD menggunakan platform teknologi yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel, sekalipun teknologi pross yang digunakan oleh perusahaan ini juga mengikuti apa yang dilakukan Intel. Lantaran perbedaan platform ini, prosesor AMD menggunakan soket atau slot yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel.

Bila Intel menyebut Slot 1, AM menyebutnya Slot A. Pada prosesor soket, belakangan AMD relative lebih konsisten dalam mengeluarakan tipe soket yang digunakan, yakni senantiasa menggunakan Soket A yang kompatibel pada seri kecepatan manapun, yakni soket dengan jumlah pin 462 buah.

Bandingkan dengan Intel yang selalu berubah-ubah, dari soket 370 pin, kemudian menjadi 423 pin, kemudian berubah lagi menjadi 478. akibatnya, kemungkinan untuk meng-upgrade sebuah prosesor Intel generasi gres selalu harus dibarengi dengan penggantian motherboard itu sendiri.
Berikut ialah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clone-nya yang berhasil disarikan

Ø  Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator, pada tahun yang sama (1971), jasus menciptakan revisi ke i440.
Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih jago dari yang dibutuhkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.

Ø  Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai lantaran multi voltage, kemudian gres muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins.
Kemudian muncul juga processor2 :MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
Z80 full compatible dengan i8008 hanya hingga level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 ialah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.

Ø  Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3Vdst).

Ø  i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.

Ø  Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 sanggup menggunakan komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM menentukan chip ini untuk pembuatan IBM PC lantaran lebih murah dari pada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah harapan sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total dikala ini.
IBM PC first release Agustus 1981 mempunyai 3 versi IBM PC,IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangatpopuler, hingga NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun menurut spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 ialah processor yang compatible dengan jasus hingga level bahasa assembly (software).
Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan aktivitas yang dibentuk untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa aktivitas yang dibentuk untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus).

Ø  Lalu muncul 80186 dan i80188. Sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki. i80186 secara fisik berbentuk bujur kandang dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan kedalam processor.
semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology) dan mulai dikenal pengunaan istilah Personal System (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit, para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multi tasking secara time sharing (via hardware resetting).

Tahun 86 IBM menciptakan processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun lantaran kelangkaan software, IBM RT PC ini “melempem” untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.

Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel menciptakan i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang bisa mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan embel-embel beberapa set isyarat baru. Sayangnya chip ini mempunyai beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.

Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali gres i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti mempunyai register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan embel-embel diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, bisa mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa embel-embel beberapa isyarat baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array) .

Prosesor Intel hingga titik ini belum menggunakan unit FPU secara internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya : i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah lantaran 16bit external)
i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486 DX2
i80486 DX2 ODP
Cx486 DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486 SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486 DX4
i80486 DX4 ODP
i80486 SX2
Pentium
Pentium ODP

Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486 DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 ialah kecepatan dan dukungan FPU internal dan denah clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa embel-embel isyarat baru. Karena ajakan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486 SX yang tak lain ialah prosesor i80486 DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486 DX mempunyai kompatibilitas penuh dengan set isyarat chip-chip seri sebelumnya.

AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486 DX untuk menciptakan prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama menyerupai dongeng NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melaksanakan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan menurut rancangan chip yang sudah ada untuk menciptakan chip yang sekelas.

Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486 struktur VGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi, dan pipelining, TANPA isyarat baru. Tidak ada yang Istimewa dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibentuk untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melaksanakan rancang ulang untuk mendukung PCI.
Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium lantaran Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, lantaran itu jasus mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 jasus sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun lantaran dituduh menggandakan rancangan Sun. 

Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipe lining yang biasanya cuma ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit ialah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap lantaran mempunyai clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI ialah arsitektur gres yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor), jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama difrekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya.

Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori kedalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi dikala menangani isyarat 32-bit, namun jikalau ada isyarat 16-bit muncul dalam siklus isyarat 32-bit, makaprosesor akan melaksanakan pengosongan cache sehingga proses sanksi berjalan lambat. Cuma ada 1 isyarat yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe).

Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit embel-embel dan set isyarat tambahan, yaitu MMX. Intel hingga kini masih belum menawarkan definisi yang terperinci mengenai istilah MMX (Multi Media eXtension) ialah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: lantaran modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa menciptakan unit MMX dan FPU melaksanakan sharing, dalam arti dikala FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.

Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebetulnya ialah sebuah ‘clone’ i80486 DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD dikala merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saatmerancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi kanal ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak bisa menciptakan Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM hingga tahun 2005) Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebetulnya ialah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan menciptakan unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD tampaknya bukan yang digunakan Intel, lantaran terbukti K6 mempunyai banyak ketidak kompatibilitas isyarat MMX dengan Pentium MMX.

Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang mempunyai 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor menyerupai Pentium Pro, namun berada di luar inti, namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menjadikan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita sanggup memasang prosesor Pentium Prodi slot SEC dengan santunan adapter khusus. Tambahan : lantaran cache L2 on processor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan lantaran PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII lantaran beberapa alasan :

Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak - Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII sanggup paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multi threading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)

Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard lantaran bila tidak ZIF socket 9 bisa seluas Form Factor (MB)nya sendiri konsep irit space ini semenjak 8088 juga sudah ada. Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya ialah efisiensi daerah dan penyederhanaan bentuk.

Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak menyerupai AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa jasus mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.
Comments


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done