System Of A Down, pecinta musik metal dan rock niscaya sudah tidak ajaib lagi mendengar nama grup band satu ini
Band Nu Metal besutan Serj Tankian dan mitra kawan ini merupakan satu satunya grup band asal Timur Tengah yang meledak sampai ke pasar industri musik International
Dibalik kesuksesan System Of A Down, tentunya aneka macam paradigma paradigma yang masih banyak menelan sejuta misteri dibaliknya, terutama dari segi agama para personilnya
Yang pertama, grup band ini diketahui berasal dari Timur Tengah yang faktanya orang orang disana identik dengan agama Muslim alias Islam
Lantas yang menjadi pertanyaan bagi fans System Of A Down di seluruh dunia terutamanya di Indonesia, apakah personil System Of Down itu keseluruhan beragama islam??
Dan tentunya untuk menguak jati diri agama mereka pastinya sangat sulit untuk dikatakan dengan fakta fakta yang minim, sampai detik ini kebenaran agama mereka masih menjadi teka teki
Sudah kita tahu meski keseluruhan personil System Of A Down orisinil dan terlahir sebagai orang timur tengah besar kemungkinan juga bahwa mereka dipastikan tidak beragama selain agama Islam
Fakta ini dipertegas dengan statistik yang dinyatakan oleh advantour.com, yang merincikan pandangan agama di negara Armenia
Aremnia yakni negara kawasan lahirnya keseluruhan para personil System Of A Down termasuk Serj Tankian, Daron Malakian, Shavo Odjajian dan Jhon Dolmayan
Armenia juga di sebut sebut sebagai negara asal bagi grup band System Of A Down, grup band ini terbentuk di Armenia pada tahun 1994
Statistik secara umum dikuasai agama di Armenia
Mayoritas populasi di Armenia yakni orang Kristen dari Gereja Kerasulan Armenia yang mempunyai status gereja nasional orang Armenia, ada juga orang percaya dari Gereja Ortodoks Rusia, Muslim, Ibrani dan perwakilan agama lain termasuk yang disebut minoritas agama di Armenia
Islam yakni agama lain di Armenia yang dipraktikkan terutama oleh orang-orang Azerbaijan dan Kurdi. Namun, sebagian besar Muslim meninggalkan negara itu sehabis konflik Nagorno-Karabakh. Komunitas Muslim terbesar, termasuk Kurdi, Iran dan negara-negara Timur Tengah hanya bertahan di Yerevan. Kebanyakan dari mereka yakni Sunni Shafiit. Di antara orang Kurdi ada banyak jezid yang kepercayaan agamanya meliputi unsur-unsur Zoroastrisme, Islam, dan animisme
Berdasarkan statistik diatas, advantour.com menyampaikan bahwa sebagaian besar di Armenia beragama Kristen dan sebagian lainnya beragama Islam, Katolik, Animisme, dan Zoroastrisme
Nah sudah terungkap bukan, apakah anda masih beranggapan bahwa personil System Of A Down seluruh beragama Islam???
Sedangkan menurut statistik yang diringkas dari Advantour.com menyampaikan bahwa di Armenia terdapat aneka macam Agama selain islam
Bisa jadi juga meski seluruh personil System Of A Down berasal dari timur tengah, besar kemungkinan mereka mempunyai pandangan agama diluar selain Islam!!! Itu faktanya, terutama mereka lahir di Armenia yang bukan secara umum dikuasai beragama Islam
![]() |
Yerevan, Armenia |
Meski pun begitu, System Of A Down juga kerap sekali menampakan jati dirinya yang disinyalir sebagai seseorang yang peduli akan agama Islam, ibarat ini faktanya
1. Daron Malakian berteriak "Allahuakbar"
Pada ketika konser di Rock In Rio pada tahun 2011, sang Gitaris Daron Malakian ketahuan melantunkan Allahuakbar pada ketika live konser di Rock In Rio pada tanggal 2 Oktober 2011 lalu
Tidak ada kejelasan apa maksud Daron Malikian meneriakan "Allahuakbar" di konser tersebut
2. Serj Tankian mendeklarasikan perdamaian untuk Gaza, Palestina
Serj Tankian frontman sekaligus vokalis utama di System Of A Down pada tahun kemudian beliau telah berkomentar terkait pandangannya perihal kejahatan genosida yang dilakukan Israel ditanah Gaza, Palestina
Serj tankian pada ketika itu mendeklarasikan dalam wawancaranya untuk segan membuat suatu berdamaian bagi warga palestina dari kejahatan Israel
Serj Tankian mengatakan:
"Sudah saatnya mengakhiri penderitaan ini, yang dikenal sebagai sebagai proyek pemukiman Israel di Gaza dan Tepi Barat. "Occupied Tears", dari album solo ku "Harakiri", menulis perihal hal ini dan kemunafikan orang-orang yang telah melaksanakan kekejaman Holocaust yang mengerikan, kini mereka berkembang menjadi penjajah bangsa lain. John Kerry dan Amerika sudah menempatkan banyak tekanan untuk memulai kembali perundingan perdamaian. Hamas dan Otoritas Kepemerintahan Palestina juga bersatu untuk bernegosiasi. Netanyahu (PM Israel) mencoba untuk memisahkan mereka tapi beliau tidak bisa. Akhirnya penculikan murid tadi jadi alasan politik untuk merebut kembali tahanan politik Palestina oleh Israel. Hamas meluncurkan roket sebagai respon atas itu dan Israel kemudian merubah pembicaraan dari negoisasi tenang permanen menjadi gencatan senjata."
3. Jhon Dolmayan berencana adopsi seorang anak Korban perang di Syria
Pada tahun 2016 lalu, Jhon Dolmayan selaku Drummer System Of A Down sangat tersentuh oleh gambaran seorang anak yang terkena efek perang di Suriah sehingga ia ingin mencari anak itu untuk mengadopsinya
Jhon Dolmayan memposting foto anak itu ke halaman Instagram-nya dan meminta followersnya untuk memberikan warta terkait anak itu, beliau bersumpah untuk mengadopsi dan membesarkan anak itu sebagai seorang Muslim bila itu yakni latar belakang mereka
Jhon Dolmayan mengatakan:
"Jika ada orang yang tahu perihal anak ini di Suriah, saya ingin mengadopsi dia, jadi silakan kirim info apa pun. FYI Saya akan membesarkan anak Muslim ini bila warisan mereka demikian." Ucap Jhon Dolmayan
![]() |
System Of A Down |
Nah lantas sehabis anda membaca artikel ini, apakah anda kini sanggup menyimpulkan!! kira kira mereka itu beragama apa ya???
Sumber https://www.metaljoox.com/