Melihat Anak Gunung Kelud Dan Menikmati Air Panasnya - Bagi Template

Kamis, 16 April 2015

Melihat Anak Gunung Kelud Dan Menikmati Air Panasnya

Ini yaitu acara yang bahwasanya sudah tidak mengecewakan usang terjadi Melihat Anak Gunung Kelud dan Menikmati Air Panasnya
Ini yaitu acara yang bahwasanya sudah tidak mengecewakan usang terjadi, tepatnya final liburan semester 05 Januari 2013 kemarin. Dan kini gres sempat untuk menuliskannya di blog itu berarti 20 hari yang lalu. Gunung Kelud menjadi salah satu obyek wisata di Kabupaten Kediri, walau letaknya ada diperbatasan Kediri, Blitar, atau bahkan Malang. Perjalanan dimulai pagi sekitar jam tujuh bersama seorang teman, yang bahwasanya juga belum pernah ke sana. Era kini ini, sebelum ke tempat tujuan wisata sanggup mencari informasinya melalui internet, yang biasanya pengalaman dari yang sudah ke sana, dan sanggup mendapat citra awal perihal obyek wisata itu.

Salah satu yang didapat dari pencarian di internet, kalau mau ke Gunung Kelud disarankan untuk membawa bekal kudapan dan minuman. Setelah membelinya di mini market maka perjalan pun dimulai, alasannya sama-sama belum pernah untuk hingga ke Gunung Kelud pun harus memakan waktu yang lebih lama. Seharusnya sanggup lewat sebelum Candi Penataran ke utara, ini malah terus sehingga sedikit muter lewat Kediri.

Setelah sekitar 2 jam perjalanan, sampailah kita di daerah Gunung Kelud, untuk masuk dikenakan tarif Rp 10.000,-. Untuk hingga ke puncaknya kita disuguhi pemadangan hijaunya tumbuhan dan sanggup menemukan kebun nanas di pinggir jalan. Untuk yang punya motor laki, sebaiknya pakai motor laki. Padahal aku sehari-hari ke sekolah yang lokasinya juga di gunung menggunakan motor laki. Eh, pada waktu itu tidak kepikiran, malah pakai motor matic. Jalanan menuju puncak gunung kelud banyak yang menanjak tajam dan berliku, tetapi semuanya sudah diaspal dengan baik. Karena sudah sampai, ceritanya pakai foto saja ya :D

Ini yaitu acara yang bahwasanya sudah tidak mengecewakan usang terjadi Melihat Anak Gunung Kelud dan Menikmati Air Panasnya

Ini yaitu acara yang bahwasanya sudah tidak mengecewakan usang terjadi Melihat Anak Gunung Kelud dan Menikmati Air Panasnya

Ini yaitu acara yang bahwasanya sudah tidak mengecewakan usang terjadi Melihat Anak Gunung Kelud dan Menikmati Air Panasnya

Ini yaitu acara yang bahwasanya sudah tidak mengecewakan usang terjadi Melihat Anak Gunung Kelud dan Menikmati Air Panasnya

Ini yaitu acara yang bahwasanya sudah tidak mengecewakan usang terjadi Melihat Anak Gunung Kelud dan Menikmati Air Panasnya

Ini yaitu acara yang bahwasanya sudah tidak mengecewakan usang terjadi Melihat Anak Gunung Kelud dan Menikmati Air Panasnya

Ini yaitu acara yang bahwasanya sudah tidak mengecewakan usang terjadi Melihat Anak Gunung Kelud dan Menikmati Air Panasnya

Sudah puas menikmati foto-foto di atas? Setelah melewati terowongan yang cukup panjang, yang dulunya dibentuk untuk pembuangan air danau kawah, kita sanggup melihat anak Gunung Kelud. Untuk melihat lebih dekat, kita harus menuruni tangga. Terlihat gundukan lava yang masih mengeluarkan semacam asap. Pada hari-hari libur masih banyak wisatawan yang ingin melihat anak Gunung Kelud ini secara langsung.

Sebelum 2007 atau letusan Gunung Kelud yang terakhir, kawah itu menjadi obyek wisata yang utama nan indah. Karena aku pada waktu itu belum melihatnya, setidaknya dari rekaman foto danau kawah Gunung Kelud itu mengoda mata. Mudah semenjak Gunung Kelud meletus pada November 2007, danau kawah itu 'menghilang' dengan munculnya kubah lava yang besar dari kawah itu. Pada malam final pekan, anak Gunung Kelud itu dihiasi lampu yang warna-warni.

Di sisi lain atau puncaknya yang diberi nama Gajahmungkur, terdapat gardu pandang. Untuk mencapai puncaknya dan melihat dari Gunung Kelud yang teratas kita sanggup menaiki tangga yang sudah dibentuk dari cor semen. Siapkan fisik, jikalau ingin menaikinya, aku tidak begitu tertarik, dan ingin lebih menghemat energi untuk menikmati spot yang lain di daerah Gunung Kelud, yaitu Pemandian air panas. Untuk dongeng selanjutnya, kembali bersama foto-fotonya :)

Ini yaitu acara yang bahwasanya sudah tidak mengecewakan usang terjadi Melihat Anak Gunung Kelud dan Menikmati Air Panasnya

Ini yaitu acara yang bahwasanya sudah tidak mengecewakan usang terjadi Melihat Anak Gunung Kelud dan Menikmati Air Panasnya

Ini yaitu acara yang bahwasanya sudah tidak mengecewakan usang terjadi Melihat Anak Gunung Kelud dan Menikmati Air Panasnya

Ini yaitu acara yang bahwasanya sudah tidak mengecewakan usang terjadi Melihat Anak Gunung Kelud dan Menikmati Air Panasnya

Untuk menikmati air panas Gunung Kelud, kita harus menuri tangga yang panjang. Letaknya sebelum terowong yang tadi. Tidak sempat mengukur atau menandai waktunya, tetapi untuk turun dan melihat air panas ini cukup menciptakan kaki 'lempoh'. Di daerah air panas ini sudah dibangun akomodasi kamar mandi, tetapi pada waktu itu masih belum sanggup dipakai. Air panas ini sanggup menjadi salah satu yang harus dinikmati dikala ke Gunung Kelud. Tapi sekali lagi, untuk menuruninya menciptakan pikiran 'kapan sampainya' alasannya tidak mengecewakan jauh dan harus menuruni tangga. Jika kembalinya sudah tidak kuat, sanggup memanfaatkan jasa ojek untuk kembali ke parkiran.

Menjelang sore, kita pulang dan untuk menuju rumah lebih dekat, alasannya sudah tahu jalan yang lebih bersahabat jikalau dari atau menuju Blitar. Setelah liburan sederhana ini, jadi ingin merasakan spot-spot wisata lain. Bukan hanya sebagai materi untuk mengupdate blog, tetapi juga acara refreshing di sela-sela rutinas yang menjenuhkan, besok ke mana lagi ya...
Sumber https://www.kurniasepta.com/
Comments


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done