Pengertian Erp Dan Contohnya - Bagi Template

Sabtu, 30 April 2016

Pengertian Erp Dan Contohnya

Nurhidayat.id - Selamat sore sobat, pada kali ini saya membahas mengenai pengertian erp dan Contohnya. Apa itu ERP ? atau apa itu ERP system? Mungkin anda pernah mendengarnya sekilas namun tidak tahu secara keseluruhan mengenai apa itu erp terus fungsi erp untuk apa.
Sebelum masuk ke pengertian ERP alangkah baiknya mengetahui sejarah nya dahulu ..

 pada kali ini saya membahas mengenai pengertian erp dan Contohnya Pengertian ERP dan Contohnya

Sejarah Perkembangan Enterprise Resource Planning (ERP)

Adapun sejarah perihal perkembangan Enterprise Resource Planning berdasarkan Leon (2008: 18-20) dibagi menjadi empat tahap, yaitu :



1.Material Requirement Planning (MRP)
Material Requirement Planning (MRP) merupakan hasil pengolahan atau pemrosesan dari Bill of Material (BOM) yang dimulai pada tahun 1960-an dan mulai populer pada tahun 1970-an. Saat itu, orang yang bekerja pada manufaktur dan perencanaan produksi sedang mencari metode yang lebih baik dan lebih efisien untuk memesan materi baku dan menemukan MRP sebagai solusi tepat untuk kebutuhan manufaktur dan perencanaan produksi alasannya ialah bisa memecahkan masalah-masalah utama yang ada.

2.Closed-loop MRP
Sistem MRP bermetamorfosis sesuatu sistem yang lebih baik dari hanya sekadar cara untuk memesan. Sistem MRP sanggup mengelola tanggal jatuh tempo dari pemesanan dan sanggup mendeteksi serta memperlihatkan peringatan ketika suatu barang tidak diterima pada ketika tanggal jatuh tempo. Terdapat beberapa tools yang dikembangkan untuk mendukung perencanaan penjualan dan produksi, pengembangan agenda produksi, peramalan, perencanaan kapasitas, dan pemrosesan pemesanan. Pengembangan tersebut menghasilkan closed-loop MRP, dimana sistem tidak hanya sekadar untuk perencanaan kebutuhan material, tetapi juga sanggup untuk mengotomatisasi proses produksi.

3.Manufacturing Resource Planning II (MRP II)
Tahap ketiga perkembangan dari ERP disebut dengan MRP II yang merupakan metode untuk perencanaan yang efektif dari sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan manufaktur. MRP II terbentuk dari kumpulan banyak sekali fungsi yang saling terhubung, fungsi-fungsi tersebut ialah perencanaan bisnis, perencanaan operasional dan penjualan, administrasi permintaan, perencanaan produksi, master scheduling, perencanaan kebutuhan material, perencanaan kebutuhan kapasitas, serta pelaksanaan sistem pendukung untuk kapasitas dan material. Hasil dari sistem tersebut akan terintegrasi dengan laporan keuangan menyerupai perencanaan bisnis, laporan pembelian, biaya pengiriman, proyeksi inventory, dan sebagainya.

4.Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP merupakan tahap terakhir dari perkembangan ERP, dimana konsep dasar ERP sama dengan konsep MRP II. Perusahaan software membuat ERP dengan sekumpulan proses bisnis yang luas dalam hal ruang lingkup dan mempunyai kemampuan untuk menangani beberapa fungsi bisnis komplemen serta integrasi yang baik dan besar lengan berkuasa dengan fungsi finansial dan akuntansi. ERP juga bisa mengintegrasikan tools lain menyerupai CRM (Customer Relationship Management), SCM (Supply Chain Management), dan sebagainya. Selain itu, ERP juga sanggup mendukung proses bisnis yang melibatkan pihak luar perusahaan.

Konsep Dasar ERP

Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP kepanjangan erp ialah (enterprise resource planning), merupakan sistem isu yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang bekerjasama dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. 





 pada kali ini saya membahas mengenai pengertian erp dan Contohnya Pengertian ERP dan Contohnya








Pengertian ERP Menurut Para Ahli

Enterprise Resource Planning merupakan sebuah teknologi sistem isu yang terintegrasi dan dipakai oleh manufaktur kelas dunia dalam meningkatkan kinerja perusahaan.ERP ialah suatu sistem, baik sebagai suatu sistem perencanaan ,maupun sebagai sistem isu (Indrajit dan Permono, 2005).

Menurut O’Leary, ‘ERP systems are computer based systems designed to process an organization’s transactions and facilitate integrated and real-time planning ,production, and customer response. In particular ERP systems will be assumed to have certain characteristic’ (Indrajit dan Permono, 2005).

Perlu anda ketahui ...

ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang pribadi berurusan dengan pelanggan menyerupai sistem untuk e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain. 

ERP terdiri dari 3 elemen yaitu Enterprise (perusahaan), Resource (sumber daya), dan Planning (Perencanaan).

Ketiga konsep berujung pada sebuah kata kerja yaitu Planning, yang berarti menekankan pada aspek perencanaan sumberdaya perusahaan.

Sumber daya perusahaan menyerupai Finansial, SDM, Rantai Suplai, dan Customer dsb 
ERP Mengintegrasikan semua sumberdaya perusahaan. 

Perlu anda ketahui lagi jikalau ERP bukanlah semata-mata paket software, kekeliruan atau pengaburan makna ERP menjadi sebuah paket software dipicu dari banyak sekali isu yang membungkus ERP didalam sederetan paket promosi paket software, publikasi bisnis dan artikel yang menekankan perihal software.

Jenis software yang mengaburkan pemahaman ERP ialah software ES (enterprise system).

Posisi ERP dengan ES digambarkan sebagai berikut:

 pada kali ini saya membahas mengenai pengertian erp dan Contohnya Pengertian ERP dan Contohnya

Proses pada ERP dan ES ( Enterprise System )

Proses-proses pada ERP
  • Sales Forecasting
  • Sales and Operaton Planning
  • Advanced Planning System
  • Supplier Rating System
  • Performance Metric


Proses-proses pada ES( Enterprise System )
  • Master Production Scheduling
  • Rought-cut Capacity Planning
  • Material Requirement Planning
  • Capacity Requirement Planning
  • Distribution Requirement Planning
  • Customer Order Entry and Promising

Contoh ERP (Contoh Modul ERP)

Proses bisnis sanggup didukung dengan menggunakan sistem ERP. Berikut ini ialah beberapa modul utama dalam proses bisnis yang sanggup dikelola oleh sistem ERP:

1. Sales Order Processing

Semua organisasi komersial mendapat laba dan sumber daya dari penjualan mereka. Sistem ERP mempunyai modul penjualan yang sanggup menerapkan fungsi penempatan pesanan, penjadwalan pesanan, pengiriman, dan invoice/ faktur.

2. Purchasing

Sistem ERP mempunyai modul pembelian yang sanggup mempercepat proses pembelian materi baku dan perlengkapan lain yang dibutuhkan. Sistem tersebut melaksanakan otomatisasi prosses identifikasi calon pemasok, perundingan harga, pembelian, dan proses penagihan.

3. Production Planning

Modul produksi berguuna untuk membantu merencanakan dan mengoptimalkan kapasitas produksi, suku cadang, komponen, dan sumber daya material. Hal ini sanggup dilakukan alasannya ialah dalam modul tersebut ada data produksi historis dan asumsi penjualan.

4. Financial Accounting

Modul financial accounting pada sistem ERP merupakan inti dari semua sistem yang terdapat pada software ERP. Di dalam modul ini semua data keuangan dikumpulkan dari banyak sekali departemen functional, kemudian akan menghasilkan sebuah laporan keuangan.

5. Human Resources


Modul Human Resources pada sistem ERP sanggup membantu mengelola sumber daya insan dan modal manusia. Modul HR ini secara terpola mengusut kelengkapan basis data karyawan, termasuk isu kontak, rincian gaji, absensi, penilaian kinerja, dan promosi.

Tags : 

  • Pengertian erp dan contohnya
  • Pengertian erp berdasarkan para ahli
  • Contoh erp
  • Konsep dasar erp
  • Modul erp

Sumber https://www.nurhidayat.id/
Comments


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done