
Lama sekali saya tidak menulis di blog ini, lebih tepatnya goresan pena terakhir di blog ini ialah sebulan yang lalu. Saya lebih asyik mengelola blog sebelah dan sosial medianya, jadinya blog personalnya nggak keurus. Dengan lamanya tidak menulis di blog sendiri, saya ibarat blogger baru, yang gundah mau menulis apa, dan hasilnya malah curhat ibarat pembukaan postingan ini :lol:
Awal bulan April 2013 kemarin saya mengumumkan kepindahan photoblog saya dari Posterous ke Tumblr. Karena posterous sebagian besar SDM-nya sudah ditarik oleh Twitter yang telah dibelinya, menjadikan platform blogging yang dikenal akomodasi dalam memposting ini pun harus ditutup. Saya memutuskan untuk berpindah ke Tumblr, sebab kemudahannya juga, dan platform ini juga cocok untuk photoblog.
Bulan ini informasi besarnya di terusan internet (sosial media) ialah pembelian Tumblr oleh Yahoo! Dengan harga Rp 10,7 triliun Yahoo! berhasil mendapat layanan blogging Tumblr. Tentunya dengan pembelian ini disikapi bermacam-macam oleh penggunannya. Sebuah informasi yang saya baca menyebutkan sesudah informasi pembelian ini beredar, banyak pengguna Tumblr yang memindahkan blognya ke Wordpress.
Masih belum hilang dari ingatan saya, ketika Yahoo! membeli Koprol, dan tidak bertahan usang Yahoo! malah menutup layanan mikroblogging milik anak bangsa itu. Tentu ini juga menjadi salah satu alasannya banyak pengguna yang ingin berpindah, sebab takut nantinya juga akan ditutup. Ingat dengan Multiply? sebelum dibeli dan menjadi market place Multiply ialah layanan blogging yang populer, ketika ini pun juga ditutup.
Tumblr sendiri sebagai paltform blogging yang tumbuh dengan signifikan, setidaknya sebanyak 900 posting dilakukan penggunanya dalam setiap detik. Tumblr dikunjungi lebih dari 300 juta unique visitor tiap bulannya dengan angka sign-up mencapai 120.000 per hari. Saya pun mulai betah di Tumblr untuk mengembangkan foto, dengan aplikasinya di smartphone saya bisa memposting foto ibarat yang sebelumnya saya lakukan di Posterous.
Sebagai pengguna saya menginginkan Tumblr tetap ibarat kini ini, tidak banyak perubahan. Tetapi dengan pemilik yang baru, apa pun bisa terjadi, yaitu bagaimana pemilik gres (Yahoo!) bisa mendatangkan laba dari pembelian mahalnya. Bagaimana cara mendapat pemasukan itulah yang menjadi permasalahan, memaksakan iklan di blog akan menciptakan pengguna lari. Saat ini Tumblr hanya menaruh iklan di halaman dasbor penggunanya.
David Karp, pendiri dan CEO Tumblr di blognya menulis, kalau tidak akan merubah Tumblr. Pemuda 26 tahun yang pernah drop out saat Sekolah Menengan Atas dan kini menjadi orang kaya gres itu menyampaikan tidak akan merubah Tumblr menjadi warna unggu ibarat warna Yahoo!. Saya sendiri masih belum ingin berpindah, sebab gres saya tiba di Tumblr. Nantinya kalau memang sudah banyak perubahan dan semakin tidak nyaman bisa saja berpindah. Kita tunggu saja, apakah Tumblr bisa menawarkan nilai lebih untuk Yahoo! ataukah malah bernasib sama ibarat Koprol?
Sumber https://www.kurniasepta.com/