Penyebab Blog Yang Sering Ditolak Google Adsense, pada kesempatan kali ini saya tidak membahas tutorial atau tips, melainkan akan share pengalaman saya dulu yang sering ditolak oleh google adsense yang lantaran bermacam-macam.
Setelah sempat beberapa kali ditolak saya tidak pantang menyerah, saya perbaiki kekurangan pada blog saya dan saya mulai melengkapinya menyerupai halaman About, Contact Saya, Disclaimer, Privacy Policy dan Sitemap.
Sebelummya saya sudah mendaftar blog saya pada google WebMaster.
Seetelah saya melengkapi semua kekurangan yang ada didalam blog kemudian saya mengajukan kembali kegoogle adsense sambil menulis artikel.
Sudah satu ahad belum juga ada jawaban dari google adsense alhasil sayapun merasa jengkel alias tidak sabaran, saya terus mencari cara bagaimana caranya semoga blog saya ini diterima oleh google adsense.
Suatu ketika saya sempat melihat sebuah postingan yang permasalahannya sama dengan saya yaitu sering ditolak google adsense dan ada beberapa orang yang berkomentar memberi masukan atau saran ada juga yang ngebuly, saya sendiripun ikut berkomentar dipostingan tersebut untuk meninggalkan jejak saja sih :D, nah pada malam hari saya buka kembali postingan tersebut kemudian saya baca komentar-komentar masukan, singkat dongeng saya ambil inti dari pembahasan tersebut, ada yang menyampaikan faktor template ada juga faktor domain dan ada juga yang menyampaikan faktor umur blognya beberapa orang yang berkomentar ada juga yang menyampaikan faktor pengunjung/visitor dan yang terakhir yaitu faktor jumlah kata yang harus melebihi 500kata dan beberapa lagi, masih banyak pokoknya.
Nah sesudah saya cermati perdebatan diatas, saya mulai menerapkan satu persatu saran yang diatas, yaitu dengan cara yang gratis dahulu apa cara gratisnya ? Membuat artikel lebih dari 500 kata.
1. Membuat artikel lebih dari 500 kata
Kenapa harus lebih dari 500 kata ? Karna konon katanya google lebih bahagia dengan isi artikel yang terdapat banyak kata, karna dianggap lebih terang info yang didapat oleh pengunjung, semakin panjang kata semakin bagus, oh iya saya juga sempat membaca sebuah artikel yang menjelaskan bahwa menulis artikel semakin panjang kata maka semakin anggun dimata google dah bahkan didalam artikelnya Mas Sugeng panjang kata juga mempengaruhi SEO loh kalo gk percaya baca nih Mas Sugeng.
Nah sesudah saya menerapkan cara diatas kemudian saya menerapkan cara yang kedua yaitu memakai template premium.
2. Menggunakan Template Premium
Yah tidak disarankan template premium juga sih, yang terpenting template tersebut sudah responsive dan fast loading sekaligus sudah memakai Meta Tag SEO, biasanya kalo template gratis jarang ada yang memakai Meta Tag Seo dan Responsive, yang terpenting memakai template yang sesimpel mungkin semoga pengunjung tidak galau ketika berada diblog anda. Template yang sederhana tapi mempunyai Meta Tag Seo dan yang niscaya sudah Responsive.
Setelah saya mengganti template gratis ke template premium sayapun lebih semangat dalam menulis artikel, bukan hanya itu saja ketika saya melihat blog saya, saya merasa nyaman banget untuk membaca artikel sendiri.
Nah diatas yaitu cara kedua, kemudian cara ketiga yaitu memakai domain Top-Level atau biasa disebut Domain TLD.
3. Menggunakan Domain Top-Level
Setelah saya memakai template premium kemudian saya sempat berfikir, kenapa gk sekalian beli domain Top_Level ? Karna ada beberapa orang yang menyarankan saya untuk mengganti domain ke Top-Level, katanya domain Top-Level lebih cepat diterima oleh google adsense dan mempercepat pengindexan artikel. Satu ahad sesudah saya membeli template premium lalu saya tetapkan untuk membeli domain .Com, singkat dongeng ada seseorang yang menjual domain Duarebu.com dengan harga 20k, tanpa basa bau lagi ane eksklusif beli tidak mengecewakan masih 10 bulan lagi.
Setelah saya bayar lunas domain tersebut eksklusif saya gunakan untuk blog ini yang sebelumnya masih memakai subdomain (blogspot.com).
Mengganti domain sama dengan mengindex ulang pada google WebMaster Tols, memang iya benar memakai domain top level mempercepat pengindexan, satu hari sudah terdapat 14 artikel saya yang sudah terindex dan hingga kini Allhamdulilah semua artikel sudah terindex kecuali artikel terbaru :D tetap butuh waktu 1 haru untuk proses.
Oh iyaa bukan berati memakai subdomain (blogspot.com) blog anda tidak sanggup di acc adsense mungkin akan lebih usang ketimbang memakai domain TLD.
Jelang beberapa hari sesudah pengindexan eksklusif saya daftar ulang adsense dengan domain yang baru, nah untuk mempermudah registrasi google adsense saya gunakan email baru.
4. Menggunakan Email Baru Setelah Penolakan Google Adsense.
Cara ini hanya untuk anda yang memakai domain berbeda, yang tadinya domain blogspot kemudian sesudah mendapat penolakan anda ganti domain Top-Level, nah ketika anda mendapat penolakan oleh google adsense sebaikan ejekan ulang dengan email yang fresh/email baru.
Setelah saya menciptakan email gres untuk registrasi ulang google adsense langkah selanjutnya saya daftarkan ulang blog saya pada google adsense dengan catatan memakai email gres tadi, karna registrasi google adsense memakai domain Top-Level caranya berbeda maka dari gunakan email gres saja untuk mempermudah pendaftaran.
Dua hari sesudah melaksanakan registrasi ulang pada google adsense sayapun tak kunjung mendapat jawaban dari google, saya cek emailpun tetapi belum ada notif, eh pas ane lihat dipengaturan handphone saya ternyata tombol Sinkronisasi tidak saya aktifkan, sesudah saya aktifkan banyak email masuk dan salah satunya yaitu email dari google adsense.
Dan sesudah saya lihat tanggal masuk email tersebut tanggal 2 januari sedangkan saya mendaftarkan ulang pada tanggal 1 januari, tetapi saya membuka email pada tanggal 3 januari, dan sanggup anda ambil kesimpulannya yah hehe.
Selagi menunggu jawaban dari google adsense alangkah baiknya terus menulis artikel dan terus update supaya mendapat visitor, kalau memang blog anda masih sepi anda sanggup gunakan sosial media untuk mendapat visitor, hal ini juga saya lakukan kok pada blog ini karna pada dasarnya blog saya masih sepi dari pengunjung murni google, saya mendapat visitor dari facebook.
Kali ini saya bukan membahas cara ataupun tutorial tapi yang berbicara pengalaman saya sendiri, percaya atau tidak percaya itu terserah anda.
Sebelumnya pastikan anda telah menciptakan halaman statis atau sanggup dibilang halaman perhiasan menyerupai halaman About, Contact Saya, Disclaimer, Privacy Policy dan Sitemap, kalau belum silakan silakan buat terlebih dahulu atau sanggup baca disini Cara Membuat Halaman Pelengkap (About,Contact,Disclaimer,Privacy Policy dan Sitemap)
Dan pada pada dasarnya conten artikel andalah yang menentukan.
Oh iya jangan lupa juga kalo mau memakai gambar dari google sebaiknya sertakan sumber gambar tersebut, (berlaku bagi bagi yang gres daftar adsense) karna gambar dari google biasanya Berhak Cipta/Copyright dan itu akan mempersulit registrasi adsense
Sampai disini pengalaman saya mengenai Seringnya Ditolak Google Adsense, mungkin dengan saya membagikan pengalaman ini sanggup membantu anda semua dalam kesulitannya mendaftar adsense/sering ditolak adsense.
Jangan lupa komentar dibawah kalau ada yang perlu ditanyakan.
Sumber https://www.duarebu.com/