Pengertian, Indikator Dan Efek Time Budget Pressure - Bagi Template

Kamis, 03 Agustus 2017

Pengertian, Indikator Dan Efek Time Budget Pressure

Pengertian Time Budget Pressure 

Nurhidayat.id - Apa itu Time Budget Pressure? Time Budget Pressure atau Tekanan Anggaran Waktu ialah bentuk tekanan yang muncul dari keterbatasan pada sumber daya untuk melaksanakan dan menuntaskan kiprah audit dimana auditor dituntut melaksanakan efisiensi pada anggaran waktu. Sumber daya yang terbatas untuk banyak sekali situasi, termasuk duduk kasus profitabilitas, keterbatasan personil dan hambatan biaya.

Time Budget Pressure atau Tekanan Anggaran Waktu Pengertian, Indikator dan Pengaruh Time Budget Pressure


Penerapan Time Budget Pressure yang dilakukan dengan baik sanggup memperlihatkan laba yang sangat efisien untuk melaksanakan penjadwalan staff, menjadi panduan dalam melaksanakan hal-hal penting dari banyak sekali area audit, membantu staff auditor untuk mencapai kinerja yang efektif dan efisien.

Keberadaan time pressure memaksa auditor untuk menuntaskan kiprah secepatnya sesuai dengan anggaran waktu yang telah ditetapkan. Pelaksanaan mekanisme audit ibarat ini tentu saja tidak akan sama akhirnya bila mekanisme audit dilakukan dalam kondisi tanpa time pressure.

Time budget pressure yang diberikan oleh KAP kepada auditornya bertujuan untuk mengurangi biaya audit. Semakin cepat waktu pengerjaan audit, maka biaya pelaksanaan audit akan semakin kecil (Lestari, 2010).

Berikut ini beberapa pengertian Time Budget Pressure dari beberapa sumber buku:
  1. Menurut Nirmala dan Cahyonowati (2013), Time Budget Pressure ialah keadaan yang memperlihatkan auditor dituntut untuk melaksanakan efisiensi terhadap anggaran waktu yang telah disusun atau terdapat pembahasan waktu anggaran yang sangat ketat dan kaku.
  2. Menurut Alderman dkk (1990), Time Budget Pressure ialah suatu bab dari perencanaan yang dipakai auditor yang memutuskan panduan dalam satuan waktu jam untuk setiap seksi dari audit. Jumlah jam harus dialokasikan dengan persiapan skedul kerja yang memperlihatkan siapa yang melaksanakan serta apa dan berapa usang hal tersebut dilakukan. Kemudian total jam tersebut dianggarkan pada kategori utama di mekanisme audit dan disusun dalam bentuk skedul mingguan.
  3. Menurut Herningsih (2006), Time budget pressure ialah keadaan dimana auditor dituntut untuk melaksanakan efisiensi terhadap anggaran waktu yang telah disusun, atau terdapat pembatasan waktu dalam anggaran yang sangat ketat.
  4. Menurut Rahayu dan Suhayati (2010), Time budget pressure ialah suatu audit disusun dengan memprediksi waktu yang diharapkan pada setiap tahap dalam aktivitas audit untuk banyak sekali tingkat auditor dan menjumlahkan prediksi tersebut, yaitu dengan mengestimasi jumlah jam yang diharapkan oleh setiap level staf dan mengestimasi out of pocket cost.

Indikator Time Budget Pressure 

Menurut Lautania (2011), indikator Time Budget Pressure ialah sebagai berikut:

a. Indikator Tingkat Pengetatan Anggaran

  1. Efisiensi terhadap anggaran waktu Efisiensi terhadap anggaran waktu yaitu auditor bertindak dengan cara meminimalisir kerugian atau pemborosan waktu dalam melaksanakan audit.
  2. Pembatasan waktu yang ketat dalam anggaran Pembatasan waktu yang ketat dalam anggaran yaitu auditor dikala menciptakan anggaran waktu dengan klien harus memikirkan batasan waktu dalam penyelesaian audit sehingga KAP memperoleh hasil yang terbaik.

b. Indikator Ketercapaian Anggaran

  1. Menyelesaikan audit sempurna waktu Menyelesaikan audit sempurna pada waktunya yaitu auditor melaporkan hasil audit sesuai dengan anggaran yang direncanakan. Sehingga memaksa auditor untuk menuntaskan audit sempurna pada waktunya. 
  2. Tingkat pemenuhan pencapaian time budget auditor Tingkat pemenuhan pencapaian time budget auditor yaitu seberapa besar dan seberapa banyak auditor memenuhi pencapaian sasaran time budget dalam melaksanakan audit.

Sedangkan berdasarkan Willett (2006), indikator time budget pressure ialah sebagai berikut:

a. Pemahaman Auditor atas Time Budget 

Pemahaman ihwal time budget penting alasannya ialah sanggup mengetahui seberapa besar auditor mencicipi tekanan yang ditimbulkan oleh time budget. Jika pemahaman auditor ihwal time budget sangat tinggi maka tekanan yang ditimbulkan atas time budget itu sendiri akan rendah, sebaliknya jikalau pemahaman auditor ihwal time budget rendah maka tekanan yang ditimbulkan dari time budget akan semakin tinggi.

b. Tanggung Jawab Auditor atas Time Budget 

Seorang auditor harus mengetahui tanggung jawab yang harus diselesaikan dan target-target yang harus dicapai serta bertanggung jawab untuk menjaga supaya proses audit berjalan efisien dan sesuai dengan time budget yang diterapkan. Tanggung jawab tersebut harus diketahui sebelum proses audit berjalan dengan tujuan supaya tekanan yang ditimbulkan oleh time budget sanggup diantisipasi oleh auditor sehingga tidak besar lengan berkuasa pada kualitas audit yang dihasilkan.

c. Penilaian Kinerja yang dilakukan oleh Atasan 

Time budget merupakan suatu alat bagi manajer untuk mengukur kinerja seorang auditor. Penilaian kinerja dilakukan untuk mengetahui sejauh mana auditor telah memenuhi time budget yang telah ditetapkan, evaluasi kinerja yang telah diberikan atasan kepada auditor terkadang menyebabkan tekanan bagi auditor untuk melaksanakan kiprah audit dan sanggup besar lengan berkuasa pada kualitas audit yang dihasilkan.

d. Penentuan Fee Auditor 

Penentuan fee akan memperlihatkan efek atas kualitas audit. Makara penentuan fee akan sangat memperlihatkan tekanan bagi seorang auditor. Maka perlu adanya ketentuan khusus yang mengatur ihwal penentuan fee supaya nantinya tidak memperlihatkan dampak yang negatif terhadap pemberian opini pada laporan audit.

Dampak dan Pengaruh Time Budget Pressure 

Menurut DeZoort dan Lord (1997), terdapat tiga dampak time budget pressure yaitu sebagai berikut:
  1. Impacting attitudes. Termasuk ke dalam impacting attitudes yaitu: stress, feeling of failure, job dissatisfaction, undesired turnover.
  2. Impacting intention. Termasuk ke dalam impacting intention yaitu: underreporting time dan accepting weak from of evidence during the audit.
  3. Impacting behavior. Termasuk ke dalam impacting behavior yaitu: premature sign-off dan neglect needed research an accounting standards.

Menurut Kelly dan Margeim (1987), Pengaruh Time Budget Pressure dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
  1. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Audit Quality Reduction Behaviour. Time budget pressure akan menyebabkan sikap audit quality reduction behaviour oleh auditor. Yang termasuk dalam sikap audit quality reduction behaviour ialah kegagalan pengawasan pada penerapan prinsip akuntansi, supervisi investigasi dokumen, mendapatkan klarifikasi kelemahan klien.
  2. Pengaruh Time Budget Pressure terhadap Under Reporting of Time. Perilaku under reporting of time oleh auditor akhir dari adanya time budget pressure yang besar. Time budget pressure besar lengan berkuasa kasatmata terhadap under reporting of time. Artinya, dikala time budget pressure meningkat, maka sikap under reporting of time juga akan meningkat.
  3. Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Premature Sign-Off. Premature sign off yaitu pengurangan tahap audit sebagai dapak dari time budget pressure seorang auditor tanpa mencatat pekerjaan atau tahap yang dihilangkan tersebut. Perilaku tersebut secara pribadi akan mengancam serius pada kualitas audit. Artinya bahwa semakin besar time budget pressure maka akan meningkatkan auditor untuk melaksanakan premature sign off yang semakin besar.

 

Daftar Pustaka

  • Lestari, Dewi. 2010. Skripsi: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay: Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Semarang: Universitas Diponegoro. 
  • Nirmala, Arsika Putri dan Cahyonowati, Nur. 2013. Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Akuntabilitas, Kompleksitas Audit dan Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Jawa Tengan dan DIY). Diponegoro Journal Of Accounting. Vol.2, No.3, Tahun 2013.
  • Alderman, C, Wayne and Deitrick, James W. 1982. Auditor’s Perception Of Time Budget Pressure And Premature Sign Offs: A Replication And Extension. Auditing: A Journal Of Practice And Theory. Auburn University.
  • Herningsih, Sucahyo. 2001. Tesis: Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit: Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. 
  • Suhayati, Ely dan Rahayu, Siti Kurnia. 2010. AUDITING, Konsep Dasar dan Pedoman Pemriksaan Akuntan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  • Lautania, Maya Febrianty. 2011. Pengaruh Time Budget Pressure, Locus Of Control dan Perilaku Disfungsional Audit Terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi. Vol. 4. No. 1. Januari 2011.
  • Willett, C., and M. Page. 1996. A Survey of Time Budget Pressure and Irregular Auditing Practices Among Newly qualified UK Chartered Accountants. British Accounting Review 28.
  • DeZoort, F. Todd., and Alan T. Lord. 1997. A Review And Synthesis Of Pressure Effects Reseach In Accounting. Journal Of Accounting Literature Vol. 16 pg 28, 58 pgs.
  • Margheim, L. dan T. Kelly. 1992. The Perceived Effects of Fixed Fee Audit Billing Arrangements, Accounting Horizons, 6.
Sumber : Kajianpustaka.com

Sumber https://www.nurhidayat.id/
Comments


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done