Fungsi Excel IF akan menghasilkan sebuah nilai tertentu bila kondisi yang kita tentukan untuk di penilaian terpenuhi (TRUE) dan akan menghasilkan nilai lainnya apabila uji budi atau kondisi itu tidak terpenuhi (FALSE).
Dengan kata lain fungsi IF excel ini akan melaksanakan penilaian terhadap uji budi tertentu kemudian menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE ialah nilai dimana kondisi tersebut terpenuhi dan nilai FALSE ialah nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi.
TRUE= Benar. Kondisi terpenuhi/benar.
FALSE= Salah. Kondisi tidak terpenuhi/salah.
Untuk melaksanakan uji budi ini, fungsi if pada excel biasanya memakai operator perbandingan excel yang sudah kita bahas sebelumnya. yakni memakai operator =, >, >= , < atau <= dan lain sebagainya.
Oleh alasannya itu sebelum lebih jauh mempelajari fungsi budi ini ada baiknya anda memahami dulu perihal operator Excel yang sudah kita bahas sebelumnya.
Apabila sudah cukup memahami perihal operator perhitungan di excel selanjutnya kita akan mencar ilmu perihal bagaimana cara memakai rumus if pada excel.
Cara memakai fungsi excel IF pada sebuah rumus atau formula excel ialah dengan mengikuti kaidah penulisan rumusberikut:
IF(TesLogika; [KondisiTerpenuhi]; [KondisiTidakTerpenuhi])
Dari sintaksis di atas sanggup kita ketahui bahwa Fungsi IF pada excel mempunyai tiga argumen:
#TesLogika : Argumen ini berisi ekspresi budi yang sanggup dievaluasi ke dalam nilai TRUE atau FALSE. Argumen ini merupakan kriteria contoh untuk memilih nilai yang akan dihasilkan oleh rumus excel IF.
#KondisiTerpenuhi : (Opsional) Nilai yang ingin kita hasilkan bila argumen TesLogika mengevaluasi ke TRUE. Argumen ini merupakan nilai yang akan dihasilkan bila kondisi terpenuhi.
#KondisiTidakTerpenuhi : (Opsional) Nilai yang ingin kita hasilkan bila argumen TesLogika mengevaluasi ke FALSE. Argumen ini merupakan nilai bila hasil tes budi tidak terpenuhi.
Penggunaan fungsi IF pada rumus excel sanggup digunakan secara tunggal maupun ganda atau bertingkat.
Maksud dari rumus if bertingkat ialah kita memakai fungsi IF bersarang atau memasukkan fungsi excel if ke dalam sebuah rumus if yang lain.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh penggunaan rumus if tunggal dan rumus excel if bertingkat di excel berikut.
Rumus IF Tunggal
Berikut Contoh rumus if lulus tidak lulus sebagai contoh penggunaan rumus if tunggal pada excel:
Pada gambar contoh di atas, rumus excel yang digunakan pada sel F2 adalah:
=IF(E2>140;"LULUS";"GAGAL")
Formula excel di atas melaksanakan uji budi pada sel E2 apakah nilainya lebih dari 140 atau tidak. Jika bernilai lebih dari 140 maka rumus if akan menghasilkan teks LULUS. Sebaliknya bila nilai E2 tidak lebih dari 140 maka rumus IF akan menghasilkan nilai teks GAGAL.
Hasil dari rumus if excel tersebut ialah "LULUS", alasannya nilai E2 ialah 150 yang berarti bahwa nilai angka pada sel E2 lebih dari 140.
Berikunya perhatikan contoh rumus IF pada nomor 4. Pada contoh nomor 4, rumus excel if yang digunakan pada sel F3 adalah:
=IF(E5>140;"LULUS";"GAGAL")
Rumus excel if di atas menghasilkan nilai teks "GAGAL", alasannya uji budi pada sel E5 (135) tidak lebih dari 140.
Pada contoh sebelumnya fungsi IF hanya melaksanakan satu kali penilaian atau uji logika. kemudian bagaimana bila kita ingin melaksanakan uji budi beberapa kali dengan rumus if excel? Mari kita simak contoh rumus if bertingkat berikut ini.
Rumus IF Bertingkat/Ganda
Fungsi atau rumus excel IF sanggup juga dimasukkan ke dalam fungsi IF yang lain. Kasus ini sering juga disebut rumus if bertingkat, rumus if bersarang atau rumus if bercabang. Atau dalam istilah lain disebut Nested IF Function.
Penerapan rumus IF bercabang ini maksimal hanya sanggup digunakan hingga 64 cabang saja.
Selanjutnya silahkan perhatikan contoh Rumus IF bertingkat di bawah ini:
Pada contoh tersebut rumus if yang digunakan pada sel F2 adalah:
=IF(C2>60;IF(D2>60;"LULUS";"GAGAL");"GAGAL")
Rumus IF diatas melaksanakan uji budi ganda pada dua sel sekaligus secara bertahap:
Jika C2 lebih dari 60 maka lakukan uji budi dengan rumus IF ke-2. Jika C2 tidak lebih dari 60 maka "GAGAL"
Pada rumus if tingkat ke-2 bila D2 lebih dari 60 maka "LULUS", bila tidak maka "GAGAL".
Hasil final dari rumus if diatas ialah LULUS. C2 dan D2 sama-sama lebih dari 60.
Selanjutnya silahkan perhatikan contoh nomor 4. Pada contoh nomor 4 rumus if excel yg digunakan pada sel F5 adalah:
=IF(C5>60;IF(D5>60;"LULUS";"GAGAL");"GAGAL")
Rumus excel diatas menghasilkan nilai GAGAL alasannya pada rumus if kedua, nilai dari D4 (60) Tidak lebih dari 60.
Contoh fungsi IF atau rumus IF excel bertingkat lainnya sanggup anda lihat pada gambar berikut:
Setelah mencari nilai rata-rata (average). nilai tertinggi (max) dan nilai terendah (min), selanjutnya memakai budi IF pada nilai rata-rata untuk menghasilkan nilai ("A";"B";"C";dan"D")
Pada contoh diatas sanggup memakai rumus =IF(G7>80;"A";IF(G7>71;"B";IF(G7>61;"C";IF(G7<61;"D")))).

Pada contoh diatas sanggup memakai rumus =IF(G7>80;"A";IF(G7>71;"B";IF(G7>61;"C";IF(G7<61;"D")))).

Sumber mencar ilmu : https://www.kelasexcel.web.id/