Karakteristik, Model Dan Layanan Cloud Computing - Bagi Template

Senin, 02 Oktober 2017

Karakteristik, Model Dan Layanan Cloud Computing

Apa itu Cloud Computing? 

Nurhidayat.id - Cloud Computing atau komputasi awan ialah sebuah model yang memungkinkan untuk ubiquitous (Dimanapun dan kapanpun), Nyaman, On-demand saluran jaringan ke sumber daya komputasi (contoh: jaringan, server, storage, aplikasi, dan layanan) yang sanggup dengan cepat dirilis atau ditambahkan (Mell dan Grance, 2012).

 Cloud Computing atau komputasi awan ialah sebuah model yang memungkinkan untuk ubiquitou Karakteristik, Model dan Layanan Cloud Computing

Cloud Computing ialah evolusi selanjutnya dari internet. Cloud Computing merupakan penyedia atau hal-hal yang berkaitan dari tenaga komputasi hingga infrastruktur komputasi, aplikasi-aplikasi, proses bisnis hingga kerja sama yang muncul sebagai layanan yang sanggup diakses pada ketika dibutuhkan kapanpun dan dimanapun.

Cloud Computing sebagai suatu layanan teknologi isu yang sanggup dimanfaatkan oleh pengguna dengan berbasis jaringan/internet. Dimana suatu sumber daya, perangkat lunak, isu dan aplikasi disediakan untuk digunakan oleh komputer lain yang membutuhkan.

Cloud Computing ialah sebuah cara untuk meningkatkan kapasitas atau menambahkan kemampuan secara on the fly tanpa menambah investasi infrastruktur baru, melatih staff gres atau lisensi perangkat lunak baru.

Teknologi Cloud Computing menyimpan semua data pada server internet, begitu juga dengan aplikasi ataupun perangkat lunak pada umumnya yang dibutuhkan pengguna semuanya berada di komputer server, Pengguna harus terhubung ke internet untuk bisa mengakses dan menjalankan aplikasi yang berada di server.

Karakteristik Cloud Computing 

Menurut National Institute of Standard and Technology (NIST), terdapat lima karakteristik Cloud Computing yang digambarkan sebagai berikut:
 Cloud Computing atau komputasi awan ialah sebuah model yang memungkinkan untuk ubiquitou Karakteristik, Model dan Layanan Cloud Computing

a. On-demand self-services 

Konsumer atau pengguna sanggup secara sepihak melaksanakan kustomisasi yang dibutuhkan tanpa berinteraksi pribadi dengan staff dari penyedia layanan, misal konfigurasi waktu server dan kapasitas jaringan.

b. Broad network access 

Kemampuan yang tersedia dalam jaringan dan diakses melalui prosedur standar yang sanggup digunakan oleh aneka macam macam platform seperti, mobile phones, tablet, laptop, dan workstations.

c. Resource pooling 

Sumber daya komputasi dari penyedia layanan dipusatkan untuk melayani banyak konsumer memakai sebuah model multi-penyewaan, dengan sumber daya fisik dan virtual yang berbeda yang penempatannya sanggup dikelola secara dinamis sesuai dengan kebutuhan konsumer.

d. Rapid elasticity 

Kemampuan komputasi sanggup disediakan dan diberikan dengan elastik, dalam beberapa perkara secara otomatis, untuk secara cepat memenuhi kebutuhan konsumer. Bagi konsumer, kemampuan ini terlihat tidak terbatas dan sanggup disediakan dalam waktu apapun.

e. Measured services

Sistem cloud dikontrol otomatis dan sumber daya dioptimalisasi dengan memanfaatkan kemampuan pengukuran pada level tertentu dari kesesuaian tipe layanan (misal, penyimpanan, proses, bandwith, dan akun user yang aktif). Sumber daya sanggup dimonitor, dikontrol dan dilaporkan, secara transparan bagi penyedia layanan dan bagi konsumer yang memakai layanan tersebut.

Bentuk dan Model Cloud Computing 

Menurut National Institute of Standard and Technology (NIST), model pengembangan Cloud Computing digambarkan sebagai berikut:
 Cloud Computing atau komputasi awan ialah sebuah model yang memungkinkan untuk ubiquitou Karakteristik, Model dan Layanan Cloud Computing

a. Private cloud

Infrastruktur cloud yang disediakan secara khusus untuk digunakan oleh satu organisasi yang terdiri dari beberapa unit bisnis. Private Cloud dimiliki, dikelola dan dioperasikan oleh organisasi, pihak ketiga, atau kombinasi keduanya, dan sanggup berada pada suatu daerah yang sama ataupun berbeda.

b. Community cloud 

Infrastruktur cloud yang disediakan secara khusus untuk digunakan oleh komunitas yang spesifik dari organisasi-organisasi yang mempunyai kepentingan bersama. Community Cloud dimiliki, dikelola dan di operasikan oleh satu atau lebih organisasi dalam komunitas tersebut, pihak ketiga, atau kombinasi keduanya, dan sanggup berada pada suatu daerah yang sama ataupun berbeda.


c. Public cloud 

Infrastruktur yang disediakan secara terbuka untuk digunakan oleh masyarakat umum. Public Cloud dimiliki, dikelola dan dioperasikan oleh perusahaan, akademis, atau organisasi pemerintah, atau kombinasi dari semuanya. Public cloud berada pada daerah yang ditentukan penyedia layanan cloud.

d. Hybrid cloud 

Infrastruktur cloud yang terdiri dari dua atau lebih infrastruktur cloud yang berbeda (private, community atau public) yang tetap unik, namun terikat pada standar atau paten teknologi yang memungkinkan portabilitas pada data dan aplikasi.

Layanan Cloud Computing 

Secara umum terdapat tiga bentuk layanan Cloud Computing, yaiu sebagai berikut:

a. Software as a Service (SaaS) 

 Cloud Computing atau komputasi awan ialah sebuah model yang memungkinkan untuk ubiquitou Karakteristik, Model dan Layanan Cloud Computing

Software as a Service ialah layanan cloud computing dimana pengguna bisa memakai secara pribadi aplikasi yang telah disediakan. Pengguna yang memakai layanan SaaS hanya membutuhkan aplikasi yang sanggup menghubungkan pengguna ke aplikasi yang ada internet. Beberapa pola layanan SaaS yang popular ialah gmail, google+ dan google apps. SaaS sanggup mempunyai banyak laba salah satunya ialah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut, sebuah laporan yang diterbitkan oleh Microsoft Corporation menekankan salah satu manfaat terbesar dari penggunaan layanan SaaS ialah investasi awal lebih murah pada perangkat lunak dan perangkat keras.

b. Platform as a Service (PaaS) 

 Cloud Computing atau komputasi awan ialah sebuah model yang memungkinkan untuk ubiquitou Karakteristik, Model dan Layanan Cloud Computing

Platform as a Service ialah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya berupa desain aplikasi, proses percobaan dan deployment serta hosting. Layanan ini memperbolehkan pengguna membangun sebuah aplikasi dari virtualisasi perangkat keras, redundasi data, dan availability (ketersediaan) yang tinggi. Setelah pembangunan selesai, aplikasi sanggup dikirim pengguna melalui internet. Keuntungan layanan ini ialah pengguna bisa lebih fokus pada pembangunan aplikasi tanpa memikirkan perihal pemeliharaan dari computing platform. Google AppEngine, Microsoft Azura, SalesForce.com ialah pola dari layanan PaaS.

c. Infrastructure as a Service (IaaS) 

 Cloud Computing atau komputasi awan ialah sebuah model yang memungkinkan untuk ubiquitou Karakteristik, Model dan Layanan Cloud Computing

Infastructure as a Service ialah layanan cloud computing yang menyediakan infrastruktur dan perangkat keras menyerupai server, media penyimpanan, bandwidth, virtualisasi dan konfigurasi lain yang memungkinkan utilitas bagi pengguna. Keuntungan dari layanan IaaS ialah pengguna tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya, konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan ketika media penyimpanan hampir penuh, media penyimpanan bisa ditambah dengan segara. Perusahaan yang menyediakan layanan IaaS ialah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.

Komponen Cloud Computing 

Terdapat beberapa komponen yang digunakan dalam menerapkan Cloud Computing, yaitu sebagai berikut:

a. Cloud Clients 

Cloud Clients ialah seperangkat komputer ataupun perangkat lunak yang didesain secara khusus untuk penggunaan layanan berbasis Cloud Computing.
  1. Mobile: Windows Mobile, Symbian, dan lain-lain. 
  2. Thin Client: Windows Terminal Service, CherryPal, dll.
  3. Thick Client: Internet Explorer, FireFox, Chrome, dll.

b. Cloud Services 

Cloud Services ialah produk, layanan dan solusi yang digunakan dan disampaikan secara real-time melalui media Internet. Contoh yang paling popular ialah web service.
  1. Identitas: OpenID, OAuth, dan lain2.
  2. Integration: Amazon Simple Queue Service. 
  3. Payments: PayPal, Google Checkout.
  4. Mapping: Google Maps, Yahoo! Maps.

c. Cloud Applications 

Cloud Applications memanfaatkan Cloud Computing dalam arsitektur software. Sehingga pengguna tidak perlu menginstall dan menjalankan aplikasi dengan memakai komputer.
  1. Peer-to-peer: BitTorrent, SETI, dan lain-lain.
  2. Web Application: Facebook.
  3. SaaS: Google Apps, SalesForce.Com, dan lain-lain.

d. Cloud Platform 

Cloud Platform merupakan layanan berupa platform komputasi yang berisi hardware dan software-software infrasktruktur. Biasanya mempunyai aplikasi bisnis tertentu dan memakai layanan PaaS sebagai infrastruktur aplikasi bisnisnya.
  1. Web Application Frameworks: Python Django, Rubyon Rails, .NET 2. Web Hosting.
  2. Propietary: Force.Com

e. Cloud Storage 

Cloud Storage melibatkan proses penyampaian penyimpanan data sebagai sebuah layanan.
  1. Database: Google Big Table, Amazon SimpleDB. 
  2. Network Attached Storage: Nirvanix CloudNAS, MobileMe iDisk.

f. Cloud Infrastructure 

Cloud Infrastructure merupakan penyampaian infrastruktur komputasi sebagai sebuah layanan.
  1. Grid Computing: Sun Grid.
  2. Full Virtualization: GoGrid, Skytap.
  3. Compute: Amazon Elastic Compute Cloud.
Sumber : Kajianpustaka.com

Sumber https://www.nurhidayat.id/
Comments


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done