1. PENGERTIAN MENGGAMBAR MISTAR
Menggambar mistar sesungguhnya hampir ibarat dengan menggambar bentuk. Menggambar bentuk yaitu menggambar kemiripan bentuk/model suatu benda dengan menggunakan keterampilan tangan (tanpa dukungan mistar), ukuran-ukuran perbandingan dari benda yang kita gambar hanya dibentuk menurut asumsi kemampuan pengamatan.
Sedangkan menggambar mistar yaitu menggambar ketepatan bentuk suatu benda dengan menggunakan penggaris (mistar) dan alat bantu lainnya ibarat jangka, trekpen, rapido, dll. Perbandingan ukuran skala sangat diperhatikan dalam menggambar mistar, selain itu juga harus memperhatikan ketepatan ketebalan garis, kerataan garis dan juga sambungan atau hubungan garis.
· Buat garis lengkung dari A ke D dengan jarum jangka di B
· Buat garis lengkung dari B ke E dengan jarum jangka di A
· Buat garis lengkung dari D ke E dengan jarum jangka di C
Menggambar mistar sesungguhnya hampir ibarat dengan menggambar bentuk. Menggambar bentuk yaitu menggambar kemiripan bentuk/model suatu benda dengan menggunakan keterampilan tangan (tanpa dukungan mistar), ukuran-ukuran perbandingan dari benda yang kita gambar hanya dibentuk menurut asumsi kemampuan pengamatan.
Sedangkan menggambar mistar yaitu menggambar ketepatan bentuk suatu benda dengan menggunakan penggaris (mistar) dan alat bantu lainnya ibarat jangka, trekpen, rapido, dll. Perbandingan ukuran skala sangat diperhatikan dalam menggambar mistar, selain itu juga harus memperhatikan ketepatan ketebalan garis, kerataan garis dan juga sambungan atau hubungan garis.
Dengan demikian gambar mistar sanggup diartikan membuat suatu gambar baik berupa hiasan atau bangun-bangun geometris melalui konstruksi matematis dengan dukungan mistar.
2. FUNGSI DAN TUJUAN MENGGAMBAR MISTAR
Berdasarkan fungsinya, menggambar mistar juga sering disebut dengan menggambar teknik, menggambar konstruksi, atau gambar kerja, hal itu alasannya gambar mistar mempunyai fungsi atau tujuan untuk :
a) Membuat hiasan berupa bangun-bangun geometris yang banyak digunakan dalam kegiatan perancangan tekstil dan tata ruang.
b) Sebagai gambar kerja yang sanggup menjelaskan bagian-bagian konstruksi dari suatu bangkit atau benda secara terperinci , contohnya gambar konstruksi bangunan, rancangan furniture, rancangan mesin, dan sebagainya.
c) Sebagai gambar penjelasan dari wujud suatu benda atau bangkit dengan perbandingan ukuran yang akurat sehingga mendekati wujud yang sebenarnya.
3. MEDIA MENGGAMBAR MISTAR
Media yang dibutuhkan dalam menggambar mistar dalah sebagai berikut:
a) Kertas
Kertas yang digunakan biasanya kertas gambar putih atau kertas kalkir. Ukuran-ukuran atau format kertas yang lazim digunakan yaitu sebagai berikut:
KERTAS GAMBAR/KALKIR | |
Ukuran | Satuan dalam mm |
A0 A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 | 841 x 1189 594 x 841 420 x 594 297 x 420 210 x 297 148 x 210 105 x 148 74 x 105 |
b) Penggaris (mistar)
Penggaris yang paling sering dibutuhkan dalam menggambar mistar yaitu sepasang penggaris segi-tiga yang terdiri dari segi-tiga siku sama sisi dengan masing-masing sudut miringnya 450 dan pengaris segi-tiga siku dengan masing-masing sudut miringnya 300 dan 600. Selain itu dibutuhkan juga penggaris dengan tepi atau sisi miring, siku, atau sisi lebih tipis dari tengah mistar. Penggaris ini dibutuhkan untuk menggambar garis dengan rapido atau trekpen biar tidak terjadi rembesan tinta.
c) Pinsil, rapido dan trekpen
a. Pensil yang baik untuk menggambar mistar ialah : H untuk kertas gambar putih dan 2H untuk kertas kalkir.
b. Rapido, yaitu alat tulis/gambar bertinta. Rapido tersedia ukuran dari 0,1 mm hingga 1,2 mm. Agar lebih simpel biasanya menggunakan drawing pen
c. Trekpen merupakan perlengkapan jangka yang gunanya sama dengan rapido. Trekpen sanggup diatur penggunaan tebal-tipisnya tinta sesuai dengan keperluan. Hanya saja dalam menggunakan alat ini harus lebih hati-hati alasannya riskan terhadap rembesan tinta. Tetapi jika bisa menguasai terkpen tersebut maka hasil gambarnya lebih rapi.
d) Jangka
Selain digunakan untuk menciptakan garis lingkaran, jangka juga sanggup digunakan untuk membagi sudut, memindahkan panjang garis tertentu dan sebagainya. Jangka yang baik mempunyai bagian-bagian yang sanggup diatur/distel sesuai dengan keperluan penggambaran dan juga dengan jarum penusuk yang kecil dan runcing.
4. JENIS-JENIS GAMBAR MISTAR
A. GAMBAR ORNAMEN MISTAR
Menggambar ornamen mistar atau dalam istilah kesenirupaan sering disebut juga Menggambar Mistar Ornamen (MMO) merupakan kegiatan menggambar ornamen atau ragam hias dengan menggunakan alat bantu mistar atau penggaris. Selain itu digunakan pula alat bantu berupa jangka, penggaris segitiga (segitiga siku-siku yang mempunyai sudut 90, 60, 45, dan 30 derajat)., mal, trekpen, rapido (dapat pula menggunakan drawing pen) yang mempunyai ukuran ketebalan garis yang tepat, maupun alat bantu lainnya guna mempermudah pengerjaan gambar.
Dalam perkembangannya, gambar ornamen mistar ketika ini banyak dibentuk dengan teknik digital melalui beberapa kegiatan yang ada dalam komputer ibarat kegiatan CorellDraw, Paint, Autocad, dan lain-lain. Akan tetapi proses pembuatan secara manual tetap dibutuhkan alasannya tidak semua motif atau jenis gambar ornamen mistar sanggup ditempuh melalui komputer.
Dalam menggambar ornamen mistar dituntut ketelitian menggunakan teknik yang benar dan ukuran-ukuran yang sempurna alasannya gambar ibarat ini merupakan bab dari menggambar teknik, ibarat gambar arsitektur (interior maupun eksterior). Dengan kata lain, menggambar ornamen mistar merupakan langkah awal untuk mencar ilmu gambar teknik ibarat gambar proyeksi dalam desain arsitektur.
Gambar ornamen mistar banyak diterapkan pada desain interior ibarat desain tegel keramik, desain plafon, beling hias, desain teralis sebuah pagar atau jendela, wallpaper, dan lain-lain. Motif yang digunakan dlam gambar ornamen mistar banyak dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris seperti, lingkaran, segitiga, segiempat, segilima, segienam dan seterusnya. Namun, sanggup pula menggunakan motif lain, asalkan proses pembuatannya tetap menggunakan alat bantu mistar.

Desain tegel keramik

Gambar teralis
Berikut ini akan dijelaskan teknik menggambar bentuk-bentuk dasar geometris yang sanggup dikembangkan menjadi motif gambar ornamen mistar:
1) Membuat garis diagonal
· Buat garis vertical dan horizontal
· Pindahkan jarum jangka ke A dan D sehingga pertemuan garis lengkung keduanya di titik E
· Pindahkan jarum jangka ke B dan D sehingga pertemuan garis lengkung keduanya di titik G
· Tarik garis EF dan GH melalui titik sentra lingkaran

2) Segitiga dalam lingkaran

· Buat bundar dan garis vertical horizontal
· Pindahkan jarum jangka di C dan buatlah garis lengkung HF
· Tarik garis DHF
3) Segiempat miring

· Buat bundar dan garis vertical horizontal
· Tarik garis ACBD
4) Segiempat tegak

· Buat bundar dan garis vertical horizontal serta garis diagonal
· Tarik garis EGFH
5) Segilima

· Buat bundar dan garis vertical horizontal
· Buat bundar kecil pada setengah lingkaran
· Tarik garis lengkung H ke F dengan jarum jangka di C
· Panjang garis HF yaitu panjang sisi semua segi lima
6) Segienam
· Buat bundar dan garis vertical horizontal
· Jarum jangka di C dan tariklah garis lengkung H ke F
· Jarum jangka di D dan tariklah garis lengkung E ke G
· Tari garis EDGFCH

7) Segitujuh
· Buat bundar dan garis vertical horizontal
· Garis vertical AB dibagi tujuh sama panjang
· Buat garis lengkung dari A ke C dengan jarum jangka di B
· Buat garis lengkung dari B ke C dengan jarum jangka di A
· Tarik garis CD melalui titik pembagian ke-2
· Garis AD yaitu panjang sisi semua segi tujuh
8) Segidelapan

· Buat lingkaran, garis vertical horizontal dan garis diagonal
· Tarik garis AEDGBFCH
9) Segisembilan
· Buat bundar dan garis vertical horizontal
· Garis vertical AB dibagi sembilan sama panjang
· Buat garis lengkung dari A ke C dengan jarum jangka di B
· Buat garis lengkung dari B ke C dengan jarum jangka di A
· Tarik garis CD melalui titik pembagian ke-2
· Garis AD yaitu panjang sisi semua segi tujuh
10) Segiduabelas

· Buat bundar dan garis vertical horizontal
· Buat garis lengkung melalui sentra bundar dengan ujung jarum masing-masing di ADBC
· Tarik garis AEJDIGBFLCKH
11) Elips dua lingkaran

· Buat dua bundar yang sama besar dan saling melalui titik tengahnya serta buat garis horizontal GH
· Tarik garis AC, BE, AD, BF
· Tarik garis lengkung dari C ke D dengan jarum jangka di A
· Tarik garis lengkung dari E ke F dengan jarum jangka di B
12) Ellips tiga bundar

· Buat tiga bundar yang sama besar dan saling melalui titik tengahnya serta buat garis horizontal
· Tarik garis AG, BH, CI, DJ dan garis vertical EF
· Tarik garis lengkung dari G ke H dengan jarum jangka di F
· Tarik garis lengkung dari I ke J dengan jarum jangka di E
13) Bulat telur

· Buat bundar dan garis vertical horizontal
· Tarik garis silang AE dan BD melalui C · Buat garis lengkung dari A ke D dengan jarum jangka di B
· Buat garis lengkung dari B ke E dengan jarum jangka di A
· Buat garis lengkung dari D ke E dengan jarum jangka di C
Contoh-contoh gambar mistar ornament





