Ke Taman Sari Melihat Bak Pemandian Sultan - Bagi Template

Sabtu, 18 Agustus 2018

Ke Taman Sari Melihat Bak Pemandian Sultan

tempat wisata di Jogja, Taman Sari tetapi belum hingga ke bak pemandian yang di Wikipedia disebut dengan Umbul Pasiraman. Setelah hanya hingga di masjid bawah tanah belum ke bak pemandian bagi Sultan, istri, serta para putri-putrinya itu, kesudahannya aku bersama istri dan si kecil kembali ke Taman Sari untuk merampungkan rasa penasaran, menurut foto yang banyak ditemukan daerah ini terlihat indah.

Bisa juga dikatakan, ini ialah kunjungan kedua ke Taman Sari. Sore itu sesudah selesai makan Sup Ayam Pak Min, kami bertanya ke tukang parkir jalan terdekat menuju Taman Sari yang kolamnya. Langsung saja motor matic biru yang setia menemani kami di Jogja itu kami pacu menuju daerah yang bahwasanya tak terlalu absurd lagi. Sampai di tempat, ternyata sudah tutup, Taman Sari untuk yang bak pemandian sudah ditutup semenjak pukul 3 sore.

Akhirnya, kami putuskan untuk kembali lagi ke Taman Sari keesokan harinya. Untuk menuju ke bak pemandian Taman Sari, sanggup lewat utara atau timur. Tetapi, lebih bersahabat jikalau lewat timur, alun-alun kidul ke barat. Sampai di bak pemandian Taman Sari hari itu masih sepi, alasannya hingga di sini masih pagi. Memang untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata terbuka menyerupai ini lebih lezat jikalau pagi, masih sepi, belum panas, dan cantik untuk berfoto.

Pintu masuk ke bak pemandian Taman Sari
Sebelum masuk harus beli tiket dulu, jangan khawatir, murah kok, harganya tak lebih dari Rp10 ribu. Berdasarkan apa yang aku dengar dahulu kala waktu bak pemandian ini masih digunakan Sultan, ini ialah jalan keluar. Sekarang gerbang sebelah timur ini menjadi pintu masuk ke bak pemandian Taman Sari. Setelah melalui gerbang ini, pribadi dijumpai dua bak yang yang dibatasi sebuah jalan menyerupai dermaga.

Bangunan untuk berganti pakaian, depannya kolom untuk putri-putrinya.
Kolam untuk istri, selatannya menara dan bangunan daerah istirahat dan ganti pakaian Sultan.
Dari menara, dari sinilah Sultan menentukan salah satu untuk diajak ke bak paling selatan.
Seperti yang aku baca dari Wikipedia, bangunan yang paling utara dahulu ialah daerah istirahat dan berganti pakaian untuk para puteri dan istri (selir) Sultan. Kolam yang di selatannya disebut dengan nama "Umbul Muncar", bak untuk putri-putri Sultan. Lalu bak yang ada di selatannya lagi disebut dengan "Blumbang Kuras", bak untuk para istri.

Umbul Binangun
Di selatan Blumbang Kuras terdapat bangunan dengan menara di bab tengahnya. Konon dari menara ini Sultan akan melihat istri-istrinya dan puterinya yang sedang mandi, kemudian Sultan menentukan salah satu istri yang dianggapnya paling menarik untuk dipanggil dan diajak mandi di bak yang ada di selatan bangunan menara yang disebut dengan "Umbul Binangun".

Ketiga bak Taman Sari dihiasi dengan mata air yang berbentuk jamur dan sekelilingnya terdapat pot bunga raksasa. Tembok krem gagah dan tinggi mengitarinya bak pemandian Taman Sari. Pada zamannya, selain Sultan, hanyalah para wanita yang diizinkan untuk masuk ke kompleks ini, selain itu tidak boleh keras oleh Sultan untuk masuk ke Taman Sari.

Kolam dikelilingi dengan pot bunga.
Kolam untuk khusu sultan dan salah satu permaisurinya.
Tak berhenti di sini, masih banyak tempat-tempat bersejarah di Taman Sari. Keluar dari bak pemandian Taman Sari ada halaman berbentuk segi delapan dan ada beberapa pintu yang menghubungkannya dengan bangunan lain di Taman Sari. Cukup hingga di sini dulu kisah jalan-jalannya di Taman Sari, apakah kau juga pernah ke sini?
Sumber https://www.kurniasepta.com/
Comments


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done